Tuesday, July 17, 2012

Apabila Kita Berduka

Assalamualaikum...

Anda berduka? Anda menangis? Anda bersedih?

Ya aku tahu setiap insan di muka bumi ini pasti pernah melalui liku2 kehidupan yang sangat menyedihkan hingga kadang kala menjadikan diri yang kuat semakin lemah. Tetapi apa yang pasti, jika kita tidak pernah merasakan zaman kegelapan, sudah pasti kita tak akan pernah merasai zaman kegemilangan kan? Kalau kita tidak pernah merasakan kegagalan, kita akan terus bermegah diri, kita akan terus menyombongkan diri berjalan di muka bumi ini seperti dunia ini kita yang punya. Kita akan terus berkhayal kita akan terus terleka dengan permainan duniawi dan akhirnya akan membuatkan kita terus jauh dari ALLAH SWT.

Persoalannya, adakah anda mencari Allah di saat susah, di saat sedih sahaja? Tepuk dada tanya selera. Kita sebagai manusia terlalu leka kan? Leka mengejar kekayaan, leka mengejar keseronokan hingga kadang kala ia nya memakan diri kita sendiri. Ibubapa di kampung kita lupakan, tikar sejadah kita pandang sepi, Al-Quran kita simpan elok di dalam almari.

Allah itu sweet kan? Percaya atau tak apa yang aku cakap? Allah sentiasa ada di sisi kita saat kita berduka, saat kita gembira, saat kita senang, saat kita susah. Allah ada di mana2 dalam lingkaran hidup kita. Cuma kita sebagai manusia selalu sombong selalu riak. Kita lebih membanggakan kekasih kita yang hanya sweet pada waktu kita senang dan tinggalkan kita di waktu susah kita. Itulah dia yang kita puja siang malam hingga buat kita lalai dari melakukan setiap perintah Allah.

Bila kita sedih, bila kita susah kita menangis kita merayu pada Allah agar tunaikan setiap permintaan kita. Kita berubah menjadi sebaik2 manusia yang sebelum ini jarang berdoa tetapi sekarang lebih kerap berdoa. Apabila Allah memakbulkan apa yang kita pohon. kita mula lupa diri. Kita kejar dunia. Kita kejar keseronokan. Dan bila kita tersungkur, kita kembali cari Allah. Kita berdoa kita menangis. Dan apabila kita gembira sekali lagi, perlahan2 kita lupa Allah, tikar sejadah sekali lagi kita biarkan sepi.

Seriusly, memang kalau kita sedih kita pohon pada Allah kerana hanya Allah tempat kita mengadu, hanya Allah yang boleh mengubah duka kita menjadi gembira. Tapi ingatlah, tak kan kita nak jadi hambanya yang hanya mengingatinya di saat2 lara kita sedangkan di saat tawa kita tinggalkannya. Allah tak pernah tinggalkan kita walau kita berada dalam situasi apa sekalipon. So, apa lagi mulai sekarang marilah kita merubah diri kita menjadi yang lebih baik agar bekalan2 ini mampu menggembirakan kita untuk hari di SANA nanti. Sekian

No comments:

Post a Comment

Thank u for the comment. I will reply later ok...:)